Sepotong Episode yang Ditunggu

Semarang, 20 April 2018
bismillah...

Aku tidak boleh berhenti disini dan terus melangkah.
Satu fase sulit baru saja menyapa. Saat aku menumpukan harapan dan berserah pada seorang manusia. Saat itu yang terlintas adalah ‘pasti akan sesuai harapanku.. pasti.. pasti’. Kemudian aku meletakkan sepenuhnya pada keputusannya…

Waktu bergulir. Takdir mendekat. Apa yang terjadi ?
Semua berjalan tidak sesuai dengan rencana. Membuyarkan harapan dan sirna sudah semua mimpi mimpi hari itu.

Tapi ini berhikmah, sungguh, sungguh, Allah Mahaaaa Baik…
Allah pasti tau, jika dalam hatiku masih mengingkari pernyataan bahwa aku telah siap
Allah pasti mau menjagaku dengan sebaik-baik penjagaan dariNYA
Allah tidak mau aku kecewa atau dikecewakan dikemudian hari, hanya karena sikap tergesa-gesa
Dan yang pasti…
Allah menyimpan yang terbaik untuk waktu yang tepat

Kemudian kutengok lagi niat dalam hati
Sudah luruskah ? akhirat atau dunia ?

Allah…….. rupanya ini ujian hati. Seketika mendung tak mau pergi selama beberapa waktu. Ia singgah memberi warna abu pada jiwa. Untungnya aku berkawan dengan pelangi. ia mampu memberi warna lagi pada setiap kejadian. 

Bahwa ini… bukan hanya torehan kesedihan karena pupusnya harapan. Ini juga merupakan jawaban dari do’a, yang berupa penundaan kejadian terbaik dengan kejadian yang baik pula.

Allah sudah mengabulkan do’amu….. tapi, dengan cara-Nya. Yang perlu kau lakukan sekarang adalah jangan berhenti mengayuh. Putaran rodamu pada akhirnya akan sampai ke tujuan, tidak peduli pelan atau cepat, pasti akan sampai. Disana…. Akan kau temukan sebuket hadiah indah yang kau panjatkan selama ini, kalaupun wujudnya tidak sama seperti yang ada di benakmu, itu bukan berarti salah, karena manusia hanyalah perencana yang lemah, sedang Allah tau mana yang sempurna untukmu.




Very late post...




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kita Masih diperjalanan

Salah Tujuan