KUCING
Kucing itu lucu ya ? apalagi kalau bulunya lembut, warnanya
putih, badannya bersih dan satu lagi daya tariknya menurut saya, saya suka
sekali dengan mata kucing yang tajam. Jadinya seperti boneka, pengennya dipeluk
dan digendong kemana-mana. Hehe
Tapi , dari dulu saya hanya suka melihat-lihat kucing yang seperti itu, sukaaa tapi tidak sampai menggendong, dimandikan , dan yang lainnya. Paling Cuma menggoda mereka dengan makanan,.
Tapi , dari dulu saya hanya suka melihat-lihat kucing yang seperti itu, sukaaa tapi tidak sampai menggendong, dimandikan , dan yang lainnya. Paling Cuma menggoda mereka dengan makanan,.
Dan gambar yang satu ini,,, bikin saya jatuh cinta “lagi”
sama kucing… gimana enggak, segitu imutnya sih………… main melongo aja sama tampang polosnya ,,, ^.^
Melongo |
Tau nggak kalau kucing itu binatang
yang bersih ? bahkan bisa dikatakan lebih bersih dari manusia . karena kucing
rajin sekali membersihkan badannya. Kucing itu pada kulitnya memiliki otot yang
berfungsi untuk menolak telur bakteri dan memiliki kulit yang melindungi
berbagai macam otot lainnya yang dapat menyesuaikan dengan sentuhan otot
manusia. Permukaan lidahnya tertutupi oleh berbagai benjolan kecil yang runcing
berbentuk gergaji, yang berguna untuk membersihkan kulit. Kucing dilengkapi
dengan alat pembersih yang paling canggih, yaitu lidah dengan permukaan kasar
yang bisa membuang bulu-bulu mati dan membersihkan bulu-bulu yang tersisa di
badannya.
Semua itu diperkuat lagi dengan adanya beberapa riwayat hadist
Rasulullah SAW. Tentang binatang yang satu ini,..
Sisa makanan kucing hukumnya suci. Hadis Kabsyah binti Ka’b bin Malik menceritakan bahwa abu Qatadah, mertua Kabsyah, masuk rumahnya. Lalu Ia menuangkan air untuk wadhu. Pada saat itu datang seekor kucing yang ingin minum. Lantas Ia menuangkan air ke bejana sampai kucing itu minum. Kabsyah berkata, ”Perhatikanlah”. Abu Qatadah berktata,”Apakah kamu heran?”. Is menjawab,”Ya’. Lalu Abu Qatadah berkata bahwa Nabi pernah bersabda,”Kucing itu tidak najis. Ia binatang yang suka berkeliling dalam rumah (binantang rumahan),” (HR Al Tirmidzi, Al Nasa’i, Abu Dawud dan Ibnu Majah).Diriwayatkan dari Ali bin Al Hasan, dari Anas yang menceritakan bahwa Nabi SAW pergi ke Bathan suatu daerah di Madinah. Lalu Beliau berkata,”Ya Anas, tuangkan air wudhu untukku ke dalam bejana”. Lalu Anas menuangkan air. Ketika sudah selesai, Nabi menuju bejana. Namun seekeor kucing datang dan menjilati bejana. Melihat itu, Nabi berhenti sampai kucing tersebut berhenti minum lalu berwudhu. Nabi ditanya mengenai hal tersebut dan Beliau menjawab,”Ya Anas, kucing termasuk perhiasan rumah tangga, ia tidak dikotori sesuatu, bahkan tidak ada najis.”
Diriwayatkan dari Abu Qatadah RA, yang mendengar Rasulullah SAW bersabda tentang kucing, ”Ia tidak najis. Ia binatang yang sering keliling diantara kalian.” Hadis ini diriwayatkan oleh Malik, Ahmad dan imam hadis lain. Oleh karena itu kucing adalah binatang yang badan, keringat, bekas dan sisa makananntya suci (Lih. Ibnu Taimiiyah , Syarh Jawami’ al Akhbar, dengan komentar dari Syaikh Abdurrahman bin Nashir Al-Barrak.)Aisyah pernah melihat nabi berwudhu dari sisa jilatan kucing. (HR. Al Baihaqi, Abd Razzaq, dan Daruquthni)
Satu lagi, pernah dengar tentang
cerita dari seorang wanita yang masuk neraka karena mengurung seekor kucing ?? berikut ini adalah
penjelasan dari hadist nya..
Kisah wanita Himyariyah Israiliyah
yang mengurung seekor kucing, tetapi dia tidak memberinya makan dan minum
hingga kucing itu mati karena kelaparan dan kehausan Ini menunjukkan kerasnya
tabiat wanita itu, betapa buruk akhlaknya, serta tiadanya belas kasih di
hatinya. Dia sengaja menyakiti. Jika di hatinya terdapat belas kasih, niscaya
dia melepaskan kucing itu. Dan sepertinya dia mengurungnya sepanjang siang dan
malam. Ia merasakan haus dan lapardengan suara yang memelas meminta bantuan
danpertolongan. Suara dengan ciritersendiri yang dikenal olehorang-orang yang
mengenal suara. Akan tetapi, hati wanita ini telah membatu dan tidak terketuk
oleh suara pilu kucing
itu. Dia tidak menghiraukan harapan dan impiannya. Suara itu melemah, lalu seterusnya menghilang. Kucing itu mati. Ia mengadu kepada Tuhannya tentang kezhaliman manusia yang hatinya keras dan
membatu. Jika wanita ini ingin agar kucing ini tetap di rumahnya, dia mungkin saja memberinya makan dan minum yang bisa menjaga hidupnya. Rasululloh ShallAllohu ‘alaihi wa Sallam telah menyampaikan kepada kita bahwa kita meraih pahala dengan berbuat baik kepada binatang. Jika dia enggan memberinya makan yang menjaganya dari hidup, maka dia harus melepasnya dan membiarkannya bebas di bumi Alloh yang luas. Ia pasti mendapatkan makanan yang bisa menjaga hidupnya. Lebih-lebih,
Alloh telah menyediakan rizki bagi kucing tersebut dari sisa-sisa makanan orang, begitu pula serangga-serang ga yang ditangkapnya. Perbuatan ini
telah mencelakakan wanita tersebut, sehingga dia masuk Neraka. Rasululloh
ShallAllohu ‘alaihi wa Sallam melihat kucing itu memburu wanita yang menahannya
di Neraka. Bekas-bekas cakaran tergores di wajah dan tubuhnya. Beliau melihat
itu manakala Surga dan Neraka diperlihatkan kepadanya pada saat shalat gerhana.
PELAJARAN-PELAJ ARAN DAN FAEDAH-FAEDAH HADITS :
itu. Dia tidak menghiraukan harapan dan impiannya. Suara itu melemah, lalu seterusnya menghilang. Kucing itu mati. Ia mengadu kepada Tuhannya tentang kezhaliman manusia yang hatinya keras dan
membatu. Jika wanita ini ingin agar kucing ini tetap di rumahnya, dia mungkin saja memberinya makan dan minum yang bisa menjaga hidupnya. Rasululloh ShallAllohu ‘alaihi wa Sallam telah menyampaikan kepada kita bahwa kita meraih pahala dengan berbuat baik kepada binatang. Jika dia enggan memberinya makan yang menjaganya dari hidup, maka dia harus melepasnya dan membiarkannya bebas di bumi Alloh yang luas. Ia pasti mendapatkan makanan yang bisa menjaga hidupnya. Lebih-lebih,
Alloh telah menyediakan rizki bagi kucing tersebut dari sisa-sisa makanan orang, begitu pula serangga-serang
1.
Besarnya dosa orang- orang yang menyiksa
binatang da menyakitinya dengan memukul dan membunuh. Wanita ini masuk Neraka
karena dia menjadi sebab kematian seekor kucing.
2.
Boleh menahan binatang seperti kucing, burung,
dan sebagainya, jika diberi makan dan minum. Jika tidak mampu atau tidak mau,
maka hendaknya melepaskannya dan membiarkannya pergi di bumi Alloh yang luas
untuk mencari rizkinya
sendiri.
sendiri.
3.
Di Akhirat, manusia diadzab sesuai dengan
perbuatannya di dunia. Wanita ini diserang oleh seekor kucing di Neraka dengan mencakari
tubuhnya.
(Sumber:
Shohih al-Qoshosh karya DR. Umar Sulaiman Abdullah al- Asyqor [Dosen Fakultas
Syari’ah Universitas Yordania])
Komentar
Posting Komentar
Mohon Berkomentar dengan bahasa yang sopan. Terimakasih ^^